Jenis-jenis yg paling banyak dikembangkan oleh manusia berasal dr famili Megascolicidae & Lumbricidae dgn genus Lumbricus, Eiseinia, Pheretima, Perionyx, Diplocardi & Lidrillus.Beberapa jenis cacing tanah yg kini banyak diternakan antara lain: Pheretima, Periony & Lumbricus. Ketiga jenis cacing tanah ini menyukai bahan organik yg berasal dr pupuk kandang & sisa-sisa tumbuhan. Cacing tanah jenis Lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih. Jumlah segmen yg dimiliki sekitar 90-195 & klitelum yg terletak pd segmen 27-32. Biasanya jenis ini kalah bersaing dgn jenis yg lain sehingga tubuhnya lebih kecil. Tetapi bila diternakkan besar tubuhnya bisa menyamai atau melebihi jenis lain. Cacing tanah jenis Pheretima segmennya mencapai 95-150 segmen. Klitelumnya terletak pd segmen 14-16. Tubuhnya berbentuk gilik panjang & silindris berwarna merah keunguan. Cacing tanah yg termasuk jenis Pheretima antara lain cacing merah, cacing koot & cacing kalung. Cacing tanah jenis Perionyx berbentuk gilik berwarna ungu tua sampai merah kecokelatan dgn jumlah segmen 75-165 & klitelumnya terletak pd segmen 13 & 17. Cacing ini biasanya agak manja sehingga dalam pemeliharaannya diperlukan perhatian yg lebih serius. Cacing jenis Lumbricus Rubellus memiliki keunggulan lebih dibanding kedua jenis yg lain di atas, karena produktivitasnya tinggi (penambahan berat badan, produksi telur/anakan & produksi bekas cacing “kascing”) serta tidak banyak bergerak
Baca selengkapnya ttg Cacing Tanah di link dibawah ini:
BETERNAK/ BUDIDAYA CACING TANAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar