Sabtu, 16 Maret 2013

KOPI ROBUSTA


Kopi Robusta atau yang disebut dengan Coffea Canephora pada walanya hanya dikenal sebagai semak atau tanaman liar yang mampu tumbuh hingga beberapa meter tingginya. Hingga akhirnya Kopi Robusta pertama kali di temukan di Kongo sekitar tahun 1895 oleh Emil Laurent. Namun terlepas dari itu ada data yang menyatakan jenis Kopi Robusta ini telah ditemukan lebih dahulu oleh dua orang pengembara Inggris bernama Richard Burton dan John Speake pada tehun 1862. Kopi Robusta (Coffea robusta Lindl, ex De Willd) termasuk dalam kelas Dicotyledonae dan bergenus Coffea dari famili Rubiaceae. Jenis kopi ini memiliki akar tunggang yang tumbuh tegak lurus sedalam hampir 45cm dengan warna kuning muda. Batang dan cabang-cabang kopi Robusta dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 2 – 5m dari permukaan tanah atau mungkin juga lebih, tergantung didaerah mana kopi tersebut tumbuh. Benih Robusta berbentuk oval dan biasanya lebih kecil daripada kopi arabika. Kopi Robusta (Coffea robusta Lindl, ex De Willd) tumbuh baik pada zona 20° LU – 20° Ls pada Elevasi 400 – 800m DPL dan dengan temperatur rata-rata tahunan 24 – 30° c. Pada umumnya ketinggian atau elevasi lokasi tumbuh tanaman kopi sangat berpengaruh terhadap besarnya biji kopi, jika berada di tempat yang lebih tinggi maka biji kopi akan menjadi lebih besar. Beberapa varietas yang termasuk kopi robusta antara lainQuillou, Uganda, dan Chanephora, ketiga varietas tersebut masing-masing memiliki karakter fisik dan sifat yang berbeda.
Tips Menyeduh Kopi Hitam
Ada berbagai Tips menyeduh kopi hitam yang dapat anda temui di dunia maya atau buku, kali ini saya juga akan ikut berpartisipasi membahas hal yang sama dan semoga cukup mencerahkan.

Apakah Anda seorang penikmat atau pecinta kopi sejati, khususnya untuk kopi hitam ? Jika ya, apakah yang ada dalam benak anda mengenai kopi hitam yang nikmat ?. Tentunya setiap orang memiliki selera berbeda-beda bahkan mungkin fanatik terhadap rasa kopi tertentu. Pecinta kopi sejati mungkin hampir mirip dengan para pecinta minuman anggur, secara abstrak mereka memandang citarasa sebagai sebuah elemen estetika yang merupakan hal pertama dan utama. Melalui proses panjang, berbagai metode racikan kopi hitam telah diciptakan oleh masyarakat tradisional dan modern guna mencapai cita rasa tertentu. Namun sejatinya seorang pecinta kopi sejati, apakah anda sudah menemukan komposisi yang sesuai dengan selera dan kepribadian anda yang begitu bersahaja nan kharismatik itu ?

Kunci kesuksesan dari sebuah pencapaian cita rasa kopi terletak pada komposisi material yang pas antara air, kopi dan mungkin bagi anda yang tidak cukup tampan namun tetap bersahaja biasanya menambahkannya dengan gula. Proporsi material-material tersebut sangatlah penting, namun jangan lupa bahwa tingkat kehalusan dan kekasaran agregat kopi juga sangat berpengaruh terhadap kekentalan dan cita rasa kopi yang anda seduh.

Sebagai seorang yang cerdas nan rupawan anda tidak sepantasnya hanya bergantung pada “kata nenek moyang”. Maksudnya adalah, anda haruslah lebih kreatif dan proaktif dalam menyikapi zaman dengan berbagai teknologi ini. Maka setidaknya anda telah memiliki beberapa peralatan seperti Grinder (alat penggiling kopi), dan Timbangan digital. Jangan lupa juga menyediakan biji kopinya, biji kopi toraja, kopi medan atau kopi aceh mungkin akan menjadi pilihan paling tepat, atau anda bisa juga membeli kopi yang sudah digiling di daerah anda. Namun agar eksplorasi citarasa dan eksperimen yang anda lakukan terasa lebih afdol, saya sarankan anda menyediakan biji kopi bukan bubuk kopi, karena biji kopi yang baru di roast dan digiling memiliki aroma dan rasa lebih nikmat dibandingkan dengan kopi yang sudah digiling beberapa lama. Setelah anda menyiapkan biji kopi dan peralatan-peralatan yang diperlukan mulailah dengan langkah pertama yaitu :

Timbang biji kopi dengan timbangan digital sebanyak yang ingin anda sajikan, jika anda hanya menyeduh kopi untuk anda sendiri (1 cangkir) maka ambillah biji kopi seberat 10gr saja.

Giling 10gr kopi tersebut menjadi bubuk menggunakan grinder sampai sehalus mungkin atau agak kasar. Halus / kasar bubuk kopi sangat berpengaruh pada aroma, rasa, body dan after taste-nya. Aroma kopi hitam dengan agregat agak kasar akan terasa lebih menyengat setelah beberapa saat dan rasa yang ditimbulkan kurang menonjol. Hal tersebut dikarenakan air lebih lama menyerap kedalam agregat kopi. Body pada kopi beragregat kasar tidak terlalu full dimulut tapi mempunyai after taste yang lebih dibandingkan dengan kopi bubuk halus. Sedangkan kopi hitam bubuk halus akan lebih menonjol pada rasa, namun aroma pada kopi bubuk halus lebih cepat menghilang.

Seduh kopi hitam dengan air panas. Temperatur air paling tepat untuk menyeduh Kopi hitam adalah sekitar 95-98º C. Berarti, setelah air mendidih (100º C), tunggu sekitar 1-2 menit sebelum airnya diseduh pada bubuk kopi.

Seduh dengan air panas secara bertahap, curahkan ¼ gelas air panas kedalam gelas (gunakan gelas kaca atau gelas keramik) dan biarkan tercampur dengan bubuk kopi, kemudian diamkan selama kira-kira 45 detik. Setelah 45 detik, tambahkan air panas hingga memenuhi volume gelas dan udahakan air panas tercurah agak lambat. Lalu aduk Kopi sebentar kemudian biarkan selama 3-4 menit sebelum diminum agar ekstrak kopi tercampur dengan air.

Jangan memasukkan kopi dan gula kedalam gelas lalu mengguyurnya dengan air panas, hal ini agar karakteristik kopi tidak rusak oleh gula. Jika ingin menambahkan gula, masukkan gula sesaat setelah anda mengaduk kopi kemudian aduk kembali setelah ditambah gula.

Singkirkan butiran bubuk kopi dan busa berminyak yang mengapung di permukaan kopi atau gunakan filter untuk menyaring.

Nikmati secangkir kopi selagi panas, terlalu lama membiarkan kopi yang telah diseduh menyebabkan kafein terlalu lama kontak dengan air panas. Bila kafein terlalu lama larut dalam air, kopi perlahan akan mengeluarkan aroma kafein agak menyengat.

Semoga dengan “tips-tips menyeduh kopi hitam” ini anda menemukan citarasa yang anda inginkan. Atau setidaknya tips kopi ini memberi anda 1 dari sejuta pengetahuan yang ingin anda tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar