- Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
- Kutu berwarna kuning-kuning kemerahan, kecil (1-2 mm), hidup bergerombol di permukaan bawah daun.
- Gejala: pucuk/daun keriput, keriting, pembentukan bunga/buah terhambat.
- Pengendalian: dgn insektisida Fastac 15 EC & Confidor 200 LC.
- Tungau (Tetranychus sp. & Tarsonemus sp.)
- Tungau berukuran sangat kecil, betina berbentuk oval, jantan berbentuk agak segi tiga & telur kemerah-merahan.
- Gejala: daun berbercak kuning sampai coklat, keriting, mengering & gugur.
- Pengendalian: dgn insektisida Omite 570 EC, Mitac 200 EC atau Agrimec 18 EC.
- Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Otiorhynchus rugosostriatus) & kumbang penggerek batang (O. sulcatus).
- Gejala: di bagian tanaman yg digerek terdapat tepung.
- Pengendalian: dgn insektisida Decis 2,5 EC, Perfekthion 400 EC atau Curacron 500 EC pada waktu menjelang fase berbunga.
- Kutu putih (Pseudococcus sp.)
- Gejala: bagian tanaman yg tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.
- Pengendalian: kimia dgn insektisida Perfekthion 400 EC atau Decis 2,5 EC.
- Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau A. ritzemabosi)
- Hidup di pangkal batang tanaman stroberi bahkan sampai pucuk tanaman.
- Gejala: tanaman tumbuh kerdil, tangkai daun kurus & kurang berbulu.
- Pengendalian: dgn nematisida Trimaton 370 AS, Rugby 10 G atau Nemacur 10 G.
- Kapang kelabu (Botrytis cinerea)
- Gejala: bagian buah membusuk & berwarna coklat lalu mengering.
- Pengendalian: dgn fungisida Benlate atau Grosid 50 SD.
- Busuk buah matang (Colletotrichum fragariae Brooks)
- Gejala: bah masak menjadi kebasah-basahan berwarna coklat muda & buah dipenuhi massa spora berwarna merah jambu.
- Pengendalian: dgn fungisida berbahan aktif tembaga seperti Kocide 80 AS, Funguran 82 WP, Cupravit OB 21.
- Busuk rizopus (Rhizopus stolonifer).
- Gejala:
- buah busuk, berair, berwarna coklat muda & bila ditekan akan mengeluarkan cairan keruh;
- di tempat penyimpanan, buah yg terinfeksi akan tertutup miselium jamur berwarna putih & spora hitam.
- Pengendalian: membuang buah yg sakit, pasca panen yg baik & budidaya dgn mulsa plastik.
- Empulur merah (Phytophthora fragariae Hickman)
- Gejala: jamur menyerang akar sehingga tanaman tumbuh kerdil, daun tdk segar, kadang-kadang layu terutama siang hari.
- Embun tepung (Sphaetotheca mascularis atau Uncinula necator).
- Gejala: bagian yg terserang, terutama daun, tertutup lapisan putih tipis seperti tepung, bunga akan mengering & gugur.
- Pengendalian: dgn fungisida Benlate atau Rubigan 120 EC.
- Daun gosong (Diplocarpon earliana atau Marssonina fragariae)
- Gejala: Daun berbercak bulat telur sampai bersudut tdk teratur, berwarna ungu tua.
- Pengendalian kimia dgn fungisida Dithane M-45 atau Antracol 70 WP.
- Bercak daun
- Penyebab :
- Ramularia tulasnii atau Mycosphaerella fragariae,
- Gejala: bercak kecil ungu tua pada daun. Pusat bercak berwarna coklat yg akan berubah menjadi putih;
- Pestalotiopsis disseminata,
- Gejala: bercak bulat pada daun. Pusat bercak berwarna coklat fua dikelilingi bagian tepi berwarna coklat kemerahan atau kekuningan, daun mudah gugur;
- Rhizoctonia solani,
- Gejala : bercak coklat-hitam besar pada daun.
- Pengendalian kimia dgn fungisida bahan aktif tembaga seperti Funguran 82 WP, Kocide 77 WP atau Cupravit OB 21.
- Busuk daun (Phomopsis obscurans).
- Gejala: noda bula berwarna abu-abu dikelilingi warna merah ungu, kemudian noda membentuk luka mirip huruf V.
- Pengendalian: dgn Dithane M-45, Antracol 70 WP atau Daconil 75 WP.
- Layu vertisillium (Verticillium dahliae)
- Gejala: daun terinfeksi berwarna kekuning-kuningan hingga coklat, layu & tanaman mati.
- Pengendalian: melalui fumigasi gas dgn Basamid-G.
- Virus
- Ditularkan melalui serangga aphids atau tungau.
- Gejala: terjadi perubahan warna daun dari hijau menjadi kuning (khlorosis) sepanjang tulang daun atau totol-totol (motle), daun jadi keriput, kaku, tanaman kerdil.
- Pengendalian: menggunakan bibit bebas virus, menghancurkan tanaman terserang, menyemprot pestisida utk mengendalikan serangga pembawa virus. Pencegahan hama & penyakit umumnya dapat dilakukan dgn menjaga kebersihan kebun/tanaman, menanam secara serempak (untuk memutus siklus hidup), menanam bibit yg sehat, memberikan pupuk sesuai anjuran sehingga tanaman tumbuh sehat, melakukan pergiliran tanaman dgn tanaman bukan keluarga Rosaceae & memangkas bagian tanaman/mencabut tanaman yg sakit. Membudidayakan stroberi dgn mulsa plastik juga akan menekan pertumbuhan hama/ penyakit. Khusus utk penyakit, perbaikan drainase biasanya dapat menurunkan serangan. Baca selengkapnya tentang budidaya buah stroberi melalui link ini >> Budidaya Buah Stroberi
Demikian artikel tentang jenis-jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman stroberi, semoga bermanfaat.
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/hama-penyakit-stroberi.html
Baca juga :
Pedoman Budidaya Stroberi
SYARAT PERTUMBUHAN TANAMAN STROBERI
HAMA & PENYAKIT JAMBU BIJI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar