Senin, 25 Februari 2013

JENIS KODOK

JENIS KODOK- Budidaya Petani. Berikut ini artikel tentang jenis kodok.Kodok tergolong dalam ordo Anura, yaitu golongan amfibi tanpa ekor. Pada ordo Anura terdapat lebih dari 250 genus yg terdiri dari 2600 spesies. Terdapat 4 jenis kodok asli Indonesia yg di konsumsi oleh masyarakat kita yaitu:

  1. Rana Macrodon (kodok hijau), yg berwarna hijau & dihiasi totol-totol coklat kehijauan & tumbuh mencapai 15 cm.
  2. Rana Cancrivora (kodok sawah ), hidup di sawah-sawah & badannyadapat mencapai 10 cm, badan berbercak coklat dibadannya.
  3. Rana Limnocharis (kodok rawa), mempunyai daging yg rasanya paling enak, ukurannya hanya 8 cm.
  4. Rana Musholini (kodok batu/raksasa). Hanya terdapat di Sumatera, terutama Sumatera Barat. mencapai berat 1.5 kg. & panjang mencapai 22 cm. Untuk Selengkapnya tentang kodok/ katak ada di >> Budidaya Kodok
Demikian artikel tentang Jenis-Jenis Kodok/ Katak, semoga bermanfaat.

Baca Juga:
SYARAT PERTUMBUHAN JAHE
Jenis - Jenis Jahe
Stroberi

    1 komentar:

    1. Saya merasa senang bisa bekerja sama dengan Tn. Pedro selama beberapa tahun sebagai mitra bisnis. Selama Pedro dan tim perusahaan pinjamannya bertugas sebagai Perwakilan Hipotek untuk rumah saya dan juga untuk pembiayaan bisnis saya, dia membantu saya melunasi pinjaman yang sangat membantu saya dalam bisnis saya saat ini. Kami secara konsisten jauh melampaui target kami dan ini hanya dapat dikaitkan dengan kerja keras Tn. Pedro. Saya menghargai kerja keras Anda dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Anda karena telah membantu saya dengan pinjaman untuk mengembangkan bisnis saya. Jika Anda mencari pinjaman dalam bentuk apa pun, hubungi Tn. Pedro di...pedroloanss@gmail.com
      Whatsapp +393510140339 Tn. Pedro adalah petugas pinjaman yang jujur ​​yang bekerja dengan sejumlah besar investor yang bersedia membiayai proyek apa pun.
      Untungnya, seiring berjalannya waktu, hubungan kami tumbuh lebih dari sekadar pekerjaan dan saya masih senang menyebutnya sebagai teman yang dapat dipercaya.

      BalasHapus