Kamis, 28 Maret 2013

Monumen Bandung Lautan Api

Monumen Bandung Lautan Api merupakan manifestasi dari perjuangan rakyat Bandung untuk mengusir penjajahan dari kota yang dikenal dengan sebutan Paris van Java ini. Monumen ini bisa dikatakan menjadi markah tanah Bandung. Berdiri kokoh dengan ketinggian sekitar 45 meter dengan 9 sisi. Monumen ini sendiri dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api yang dipimpin oleh Muhammad Toha dengan melakukan pembumihangusan Bandung Selatan.

Aspek Kesejarahan 

Monumen ini berlokasi di kawasan Tegallega. Istilah “Bandoeng Laoetan Api” sendiri memiliki sejarahnya yang tak sederhana. Ketika itu, ultimatum dari penjajah kepada Tentara Republik Indonesia (TRI) untuk meninggalkan Kota Bandung melahirkan politik “pembumihangusan”. Semua rakyat dan pejuang Kota Bandung tentu tak rela kotanya harus jatuh ke tangan asing. Akhirnya mereka menyusun siasat dengan bermigrasi ke selatan kota dan melakukan musyawarah. Nah, dari hasil musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan inilah usulan untuk membumihanguskan Bandung disetujui. 

Pertanyaannya, mengapa Kota Bandung yang sejuk dan indah dibakar?Bandung sengaja dibakar oleh TRI supaya pihak musuh tak bisa menguasai Kota Bandung. Maka, pembakaran pun dilakukan. Asap hitam, tebal dan pekat mulai menyelimuti awan kota sejuta pesona itu. Semua listrik mati. Hal tersebut ternyata membuat Tentara Sekutu marah dan mulai melakukan penyerangan. Perang sengit pun terjadi. 

Pertempuran yang paling seru terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, di mana terdapat pabrik mesiu yang besar milik Sekutu. TRI bermaksud menghancurkan gudang mesiu tersebut. Untuk itu diutuslah pemuda Muhammad Toha dan Ramdan. Kedua pemuda itu berhasil meledakkan gudang tersebut dengan granat tangan. Gudang besar itu meledak dan terbakar, tetapi kedua pemuda itu pun ikut terbakar di dalamnya. 

Oleh sejumlah kalangan pembungihangusan Bandung merupakan langkah yang paling tepat. Apa pasal? Rasio antara tentara sekutu dengan TRI jelas tak bisa dibandingkan dari segi jumlah maupun pasokan persenjataan. 

Selanjutnya TRI bersama rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini melahirkan lagu “Halo-Halo Bandung” yang bersemangat membakar daya juang rakyat Indonesia. Sampai akhirnya, sejarah mencatat Bandung Lautan Api sebagai bukti nyata perlawanan rakyat dan tentara diBandungdengan sangat gigih. 

Lokasi 

Untuk menuju Monumen Bandung Lautan Api snagat mudah dijangkau karena terletak di Jl Tegallega Bandung. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar