FAKTOR PRODUKSI LAHAN/TANAH
Proses-proses fisik, kimiawi dan biologis di dalam tanah sangat dipengaruhi oleh iklim kehidupan tanaman dan hewan serta aktifitas manusia. Petani harus menyadari bagaimana proses-proses ini dipengaruhi dan bisa dimanipulasi guna membudidayakan tanaman sehat dan produktif. Petani harus menciptakan dan / atau mempertahankan kondisi-kondisi tanah sebagai berikut ; ketersediaan air, udara dan unsur hara tepat waktu dalam jumlah seimbang dan mencukupi, struktur tanah yang meningkatkan pertumbuhan akar, pertukaran unsur – unsur gas, ketersediaan air dan kapasitas penyimpanan, suhu tanah yang meningkatkan kehidupan tanah dan pertumbuhan tanaman serta tidak adanya unsur-unsur toksis.
Lahan pertanian menjadi perbincangan dunia, karena terjadinya proses dehumanisasi dalam sistem produksi pertanian feodalistik, karena terjadi ketika para petani tidak berlahan menjadi penggarap tanah para tuan tanah ataupun pemilik tanah. Para petani yang menumpang itu lama-kelamaan berubah menjadi petani gurem yang selain bertani pada ladang terbatas, juga bekerja pada tuan tanah. Ketika sistem kapitalisme diperkenalkan di dunia pertanian, hubungan feodal berubah menjadi hubungan buruh-majikan dan lahirlah buruh tani yang jumlahnya sangat banyak seperti di Indonesia. Tuntutan reformasi agraria terhenti dengan adanya program revolusi hijau, tidak ada lagi sistem rembug desa atau gotong royong untuk menentukan komoditas apa yang akan ditanam.Sehingga semakin punahnya benih padi lokal, yang sejak lama menjadi fundamen bagi petani untuk mengontrol kehidupan pertaniannya.Hak-hak petani laki-laki maupun perempuan menghilang seiring hilangnya kegiatan pemeliharaan, perbaikan, dan penyediaan sumber daya genetik tanaman.
Masalah lingkungan dan ancaman degradasi lahan di negara-negara berkembang sebagian besar disebabkan karena eksploitasi lahan yang berlebihan dan penggundulan hutan sehingga akan terjadi erosi tahah, hilangnya lahan tadah hujan,hilangnya kesuburan tanah dan sebagainya. Penyebaran varietas-varietas modern, irigasi, pupuk buatan dan mesin-mesin pertanian mengakibatkan pertumbuhan dinamis dalam pertanian, namun juga menimbulkan banyak masalah pada lahan pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar